Fungisida Amistartop 325 SC

Posted by Rustamaji Family » fungisida + ZPT » Friday, July 12, 2019

Fungisida Amistartop ialah jenis fungisida sistemik untuk mengendalikan jenis penyakit pada tanaman yang akibatkan oleh jamur (fungi).
Fungisida Amistartop 325 SC dengan dua bahan aktifnya ini dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit jamur pada macam macam jenis tanaman, baik tanaman hortikultura ataupun tanaman perkebunan.Tanaman tersebut antara lain bawang merah,cabai,jagung, kubis, kakao, kedelai, kelapa sawit, melon, padi, paria, gambas/oyong, semangka, tomat dan lain sebagainya.

Fungisida Amistartop 325 ini juga dapat dipakai untuk mengatasi penyakit trotol pada bibit palem merah.

Kombinasi kedua bahan aktif yang terkandung yaitu azoksistrobin 200 g/l dan difenokonazol 125 g/l dengan sistem cara kerja yang berbeda mempunyai efikasi tinggi dan bekerja lebih cepat dalam mengendalikan jamur patogen. Selain digunakan untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman, fungisida Amistartop 325 SC dengan kandungan zat pengatur tumbuh (ZPT) juga dapat berfungsi membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman serta meningkatkan kualitas hasil panen yang maksimal.

Dari segi harga jual Amistartop termasuk bukan fungisida murah dibandingkan dengan fungisida sistemik yang berbahan aktif sama.

Namun perlu diketahui dan tidak diragukan lagi produk dari syngenta ini memang fungsi dan kualitasnya tidak terkalahkan.

Banyak didaerah kami menggunakan Amistartop 325 SC untuk mengatasi penyakit bercak trotol pada perkebunan pembibitan palem merah di Purworejo.

Dosis Penggunaan Amistartop

Tanaman & Organisme Sasaran	Dosis Per 1 Liter	Penggunaan
Bawang Merah Meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun&buah, jumlah siung dan hasil panen Mengendalikan penyakit : Bercak Ungu - Alternariaporri, Antraknosa Colletotrichum spp	0,5 - 1 ml/l	Dilakukan pada umur 10 HST dan diulang setiap 7 hari sekali
Cabai Meningkatkan tinggi tanaman, jumlah buku dan buah, bobot buah dan hasil panen Mengendalikan penyakit : Bercak Daun Cercospora capsici, Antraknosa Colletotrichum spp	0,5 - 1 ml/l	Dilakukan sebelum ada gejala serangan dan diulang 7 - 14 hari sekali
Jagung Meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah klorofil, bobot, panjang tongkol & hasil panen. Mengendalikan penyakit bercak daun coklat - Helmintosporium spp.	1 ml/l	Umur 30 dan 40 HST
Kakao Penyakit VSD Oncobasidium theobromae Penyakit Busuk Buah Phythopthora palmivora	1 - 1,5 ml/l 1 - 1,5 ml/l	Penyemprotan pada buah Penyiraman pada pangkal batang
Kedelai *Meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, polong isi, bobot & hasil panen	1,5 ml/l	Umur 30 dan 40 HST
Kubis *Penyakit akar gada - Plasmodiophora brassicae	0,5 - 1 ml/l	Aplikasi penyemprotan, Aplikasi Penyiraman
Pembibitan Kelapa Sawit *Penyakit Bercak Daun - Curvularia maculans, Pestalotiopsis palmarum	1 - 1,5 ml/l	Penyemprotan volume tinggi
Melon *Penyakit embun Bulu - Pseudoperonospora cubensis	0,5 - 1 ml/l	Dilakukan sebelum ada gejala serangan dan diulang 7 hari sekali
Padi *Meningkatkan jumlah rumpun/m2; jumlah butir/rumpun; gabah kering, berat 1000 butir dan hasil gabah kering.	150 - 300 ml/ha	Dalam satu musim tanaman cukup diaplikasikan 2 kali yaitu saat padi bunting (40 - 45 HST) dan
Tomat *Penyakit bercak kering Alternaria solani, Hawar Daun Phytophthora infestans	0,5 - 1 ml/l	Dilakukan sebelum ada gejala serangan dan diulang 7 - 14 hari sekali